Inilah Zakat Saham serta Cara Menghitungnya
Zakat saham adalah salah satu zakat kontemporer yang merupakan bagian dari zakat maal (harta)
Zakat ini dikenakan terhadap nilai dan jumlah lembar saham yang dimiliki. Sebagaimana zakat pada umumnya, zakat saham bertujuan untuk membersihkan harta serta membantu mereka yang membutuhkan.
Pengertian Zakat Saham
Zakat saham merupakan zakat yang dikenakan pada kepemilikan saham perusahaan. Saham sendiri adalah bukti kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan yang memberikan hak atas sebagian dari laba perusahaan tersebut.
Zakat saham dihitung berdasarkan nilai pasar saham yang dimiliki pada akhir tahun hijriyah, setelah mencapai nisab (batas minimum harta yang dikenakan zakat) dan haul (jangka waktu kepemilikan harta selama satu tahun).
Nisab dan Haul Zakat Saham
Untuk menentukan kewajiban zakat saham, terdapat dua syarat utama yaitu nisab dan haul. Nisab zakat saham setara dengan 85 gram emas.
Jika nilai saham yang dimiliki sudah mencapai atau melebihi nisab tersebut selama satu tahun penuh, maka wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5% dari nilai saham.
Misalnya, jika harga emas saat ini Rp 1 juta per gram, maka nisab zakat saham adalah Rp 85 juta. Jika total nilai saham yang dimiliki mencapai atau melebihi angka tersebut selama satu tahun, maka wajib dikeluarkan zakat sebesar 2,5%.
Cara Menghitung Zakat Saham
Menghitung zakat saham bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Menentukan Nilai Saham: Hitung nilai total saham yang dimiliki berdasarkan harga pasar pada akhir tahun hijriyah.
- Memastikan Nisab: Pastikan nilai total saham tersebut mencapai atau melebihi nisab (85 gram emas).
- Menghitung Zakat: Jika sudah mencapai nisab, zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5% dari total nilai saham.
Contoh perhitungan:
Jika kamu memiliki saham senilai Rp 100 juta, zakat yang harus dikeluarkan adalah:
Zakat = 2,5% x Rp 100.000.000 = Rp 2.500.000
Manfaat dan Hikmah Zakat Saham
Mengeluarkan zakat saham memiliki berbagai manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat. Beberapa di antaranya adalah:
- Membersihkan Harta: Zakat bertujuan untuk membersihkan harta yang dimiliki sehingga menjadi lebih berkah dan terhindar dari sifat tamak.
- Membantu Sesama: Zakat saham disalurkan kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, sehingga dapat membantu meringankan beban mereka.
- Menjaga Kestabilan Ekonomi: Dengan adanya zakat, terjadi redistribusi kekayaan yang dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi dalam masyarakat.
- Meningkatkan Keberkahan: Mengeluarkan zakat akan meningkatkan keberkahan harta dan kehidupan pemilik saham.
Mengeluarkan zakat saham tidak hanya membersihkan harta tetapi juga membantu sesama yang membutuhkan dan meningkatkan keberkahan dalam hidup.
Dengan memahami dan melaksanakan zakat saham, kita dapat turut serta dalam membangun kesejahteraan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.