Jangan Putus Asa, Ini Tata Cara Doa Agar Dikabul
Siapa sih yang tidak ingin doanya segera dikabulkan. Sudah punya hajat dari sejak lama tetapi tak kunjung dikabulkan. Kadang ingin pasrah tapi rasanya tidak pantas kan bagi seorang muslim untuk pasrah begitu saja.
Jikalau itu yang saat ini kamu sedang rasakan, bisa jadi ada tata cara doamu yang salah. Kamu perlu mempelajari kembali tata cara doa agar hajatmu bisa segera dikabul.
Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Inilah Beda Infaq dengan Sedekah
Tata Cara Agar Doa Dikabulkan
- Mengonsumsi Makanan Halal
Pastikan makanan yang dikonsumsi adalah halal. Hal ini karena makanan yang haram dapat menjadi penghalang dikabulkannya doa. - Keyakinan akan Diijabah
Meyakini bahwa doa kita akan dikabulkan adalah penting. Jangan pernah ragu akan kekuasaan Allah dalam mengabulkan doa kita. - Kehadiran Hati
Berdoalah dengan hati yang hadir, tidak lalai, dan fokus hanya kepada Allah. Doa yang dilakukan dengan penuh kesadaran lebih besar kemungkinan untuk diijabah. - Tidak Meminta yang Dilarang
Jangan meminta sesuatu yang mengandung dosa, seperti memutuskan silaturahmi atau menyia-nyiakan hak orang lain. - Tidak Tergesa-gesa
Sabar dalam berdoa dan jangan terburu-buru menginginkan hasilnya. Allah lebih mengetahui waktu terbaik untuk mengabulkan doa hamba-Nya.
Baca Juga: Doa Sedekah Biar Makin Berkah
Adab-Adab Berdoa
- Memanfaatkan Waktu-Waktu Utama
Berdoa pada waktu-waktu yang utama seperti saat sujud, antara azan dan iqamah, atau pada sepertiga malam terakhir. - Berwudhu dan Shalat Terlebih Dahulu
Disarankan untuk berwudhu dan shalat sebelum berdoa. Ini membantu menciptakan kondisi suci dan khusyuk. - Menghadap Kiblat dan Mengangkat Tangan
Saat berdoa, menghadaplah kiblat dan angkat kedua tangan sebagai tanda penghormatan dan kepasrahan kepada Allah. - Bertobat dan Mengakui Dosa
Sebelum berdoa, bertobatlah dan akui dosa-dosa yang telah dilakukan. Ini membantu membersihkan hati dan memperkuat doa kita. - Ikhlas dalam Berdoa
Berdoalah dengan ikhlas, semata-mata mengharapkan ridha Allah tanpa pamrih atau niat tersembunyi. - Membuka dan Menutup dengan Shalawat
Mulailah doa dengan memuji Allah (tahmid) dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Akhiri juga doa dengan shalawat agar doa kita lebih sempurna.
Dengan mengikuti syarat dan adab-adab berdoa di atas, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kemungkinan doa kita dikabulkan. Ingatlah bahwa doa adalah bentuk ibadah dan komunikasi langsung dengan Allah. Berdoalah dengan penuh keyakinan, kesabaran, dan ketulusan hati.
Dan jangan lupa untuk mengakselerasi doa dengan sedekah. Ingat bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah “ (HR. Tirmidzi dan Ahmad)